Pergi Ke Madinah, Jangan Lupa Kunjungi Raudhah yang Berlokasi di Masjid Nabawi

Menunaikan ibadah haji dan umrah, tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi di Kota Madinah. Tepatnya berkunjung ke Masjid Nabawi. Masjid yang menjadi pusat perjuangan Islam saat Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah ini, masih dirawat dengan apik hingga saat ini. Bahkan, dikunjungii jutaan umat muslim sepanjang tahun pada waktu melaksanakan ibadah ke tanah suci.

Masjid Nabawi sendiri mempunyai desain arsitektur yang unik pada bangunannya, di antaranya bangunan masjid yang terdiri dari 2 buah bangunan bertingkat berbentuk persegi panjang tak beraturan yang luas. Selain itu, halaman masjid Nabawi juga sangat luas dengan arsitektur yang Islami. Terdapat kubah dan payung yang bisa membuka dan menutup secara otomatis di halaman masjidnya. keduanya menjadi daya tarik serta pesona tersendiri dari Masjid Nabawi.

49.jpg

Photo by Anas Miah on Unsplash

Tempat-tempat istimewa yang ada di masjid Nabawi di antaranya adalah makam Rasulullah SAW dan para sahabat. Karena dulunya, tempat tinggal Nabi SAW ketika tinggal di Madinah berdampingan bahkan menyatu dengan bangunan masjid Nabawi. Rasulullah wafat di kamarnya bersama Aisyah RA. Beliau juga dimakamkan di sana.

Nah, yang tak kalah spesial adalah ada tempat yang dikenal dengan Raudhatul Jannah atau Raudhah. Ingin tahu lebih lanjut seputar Raudhah? Yuk simak hingga akhir ulasan berikut ini agar Anda lebih termotivasi untuk berkunjung ke Baitullah dan mengunjungi Raudhah!

Apa itu Raudhah?

Raudhah adalah tempat kecil di antara kamar Aisyah (yang sekarang adalah makam Nabi SAW) dengan mimbar Masjid Nabawi. Dahulu, Raudhah ini terletak di luar area Masjid Nabawi, karena merupakan tempat di antara rumah Nabi dengan masjid. Namun, seiring dibangunnya Masjid Nabawi, tempat ini akhirnya menyatu dan menjadi bagian dari ruang Masjid Nabawi.

Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa, ada satu tempat di dunia ini yang menjadi salah satu taman dari taman-taman yang ada di surga. Rasulullah SAW bersabda,

“Apa yang berada di antara kamarku dan mimbarku merupakan taman-taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan tempat yang dimaksud merupakan tempat di antara mimbar masjid Nabawi dan kamar Rasulullah, sekarang lebih dikenal dengan nama Raudhatul Jannah yang artinya “Taman Surga”. Luar biasa sekali bukan? Selama ini kita cuma dapat membayangkan bagaimana gambaran surga yang terdapat di Al Quran. Tetapi, kita bisa menemukan salah satu taman surga ketika di dunia dari apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW tersebut.

Batas lokasi

Lokasi Raudhah dibatasi oleh beberapa tempat di area Masjidil Nabawi. Dari sebelah kiri kiblat masjid atau sebelah timur, dibatasi oleh kamar Aisyah RA yang saat ini menjadi tempat Rasulullah dikuburkan. Sesuai dengan wasiat Rasulullah, yang berpesan, “Tidaklah seorang utusan Allah (Nabi/Rasul) dimakamkan melainkan di tempat meninggalnya.”

Kemudian di sebelah barat batasnya dengan mimbar Rasulullah SAW. Sedangkan sebelah selatan merupakan kiblat yang letaknya sejajar dengan mihrab Rasulullah SAW. Dan terakhir yaitu di sebelah utara berbatasan dengan garis sejajar dengan kediaman ibunda Aisyah RA.

afiq-fatah-qp0hPaafKD0-unsplash.jpg

Photo by afiq fatah on Unsplash

Dengan begitu, ukuran dari Raudhah ini yakni sekitar 22 x 15 meter jadi total dari keseluruhan adalah 330 meter persegi. Wilayah ini ditandai dengan karpet dengan warna hijau pada lantainya, sehingga terlihat mencolok dan berbeda dengan sekelilingnya yaitu area dalam Masjid Nabawi yang karpetnya warnanya merah.

Anda bisa meluangkan waktu sejenak untuk singgah di Raudhah ketika berada di Masjid Nabawi. Kenapa? Karena tempat ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan tempat-tempat lainnya terutama untuk beribadah.

Tempat Mustajab untuk Berdoa

Raudhah ini merupakan salah satu tempat yang paling mustajab untuk berdoa, tak heran apabila banyak jamaah yang berlomba masuk untuk melaksanakan shalat dan berdoa di Raudhah. Anda dapat melakukan banyak jenis ibadah ketika di Raudhah antara lain shalat, berdoa, memperbanyak dzikir juga i’tikaf. Apabila Anda memiliki kesempatan untuk berdoa di Raudhah, pilih doa-doa terbaik yang ingin Anda mintakan kepada Allah SWT.

Anda juga bisa menyiapkan doa-doa tersebut dari tanah air, sebelum berangkat ke Baitullah. Selain doa untuk diri sendiri, Anda dapat berdoa untuk orang tersayang, hingga umat muslim di seluruh dunia. Atau mungkin Anda memperoleh titipan doa dari saudara, teman dan lainnya. Anda bisa memanjatkan doa-doa tersebut di Raudhah.

pexels-ahmed-nashed-3890524.jpg

Foto oleh Ahmed Nashed dari Pexels

Mengapa harus dipersiapkan sebelumnya? Agar ketika berdoa di Raudhah waktu Anda lebih teratur, fokus, serta lebih khusyuk. Anda tidak bisa terlalu lama di Raudhah, apalagi ketika situasi musim haji atau umroh. Anda harus memiliki toleransi dengan jamaah lain yang juga ingin masuk ke Raudhah. Jadi, harus berganti-ganti untuk menempati posisi di Raudhah.  

Bagi jamaah laki-laki, bebas pilih waktu untuk berdoa di Raudhah karena posisinya memang untuk shaf jamaah laki-laki. Namun bagi jamaah perempuan, ada jadwal khusus untuk dapat berdoa di Raudhah. Yaitu pada waktu dhuha, dzuhur dan isya.

Tentang Raudhah adalah taman surga, Ibnu Hajar RA mempunyai pendapat ada tiga poin yang dapat disimpulkan. Pertama, tempatnya serupa dengan taman surga. Apabila orang berdoa di Raudhah, akan merasakan kedamaian seperti di surga. Kedua, bagi yang beribadah di Raudhah bisa menjadi penyebab masuk surga.

Ketiga, tempat tersebut (Raudhah) akan diangkat atau dipindahkan kembali ke dalam surga. Maka, beruntung lah bagi Anda yang berkesemppatan untuk dapat mengunjungi Raudhah saat di dunia, dan semoga kelak kita dapat melihat kembali Raudhah ketika di surga. 

Nah, itulah tadi sekilas gambaran tentang tempat yang dinamakan Raudhah yang letaknya di salah satu masjid yang dimuliakan oleh umat Islam yaitu Masjid Nabawi. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan usia yang berkah, sehingga bisa melaksanakan ibadah di Baitullah dan bisa berdoa di Raudhah.